Selasa, 15 Maret 2022

Artikel Garis-Garis Besar Isi Media dan Jabaran Materi


Halo sobat Buka Mata πŸ‘‹πŸ‘‹

Pernah gk sih kalian mendengar kalimat Garis-garis Besar Media dan Jabaran Materi?

Waduh kedengarannya asing banget ya, tapi kepo nih sebenernya apa sih garis-garis besar media dan jabaran materi. 😳

Yuk-yuk biar keponya terobati, kali ini aku bakal ngebahas apa itu garis-garis besar media dan jabaran materi.πŸ˜‰

Oke, kita mulai dulu dari definisinya ya. 

Garis-garis Besar Media merupakan kerangka  acuhan  atau petunjuk  yang dijadikan  pedoman  oleh  para  penulis naskah untuk menuangkan  ide-ide  pada    program  media.  Nah, GBIM  ini  hanya  berisi garis-garis besar saja seperti rancangan materi pembelajaran dari satu mata pelajaran tertentu dengan tema atau topik tertentu.

Selanjutnya Jabaran Materi merupakan uraian dari pokok-pokok materi yang ada pada GBIM. Pada JM ini lebih menekankan pada uraian pengembangan materi yang akan disampaikan pada media.

Jadi jika penulisan naskah berbeda orang dan menghindari salah tafsir maka perlu yang Namanya jabaran materi karena jabaran materi ini merupakan penjabaran dari garis-garis besar media.

Lalu fungsi keduanya apa sih?

Nah, untuk fungsi GBIM yaitu memudahkan penulis naskah dalam menuangkan materi atau ide-ide pada penulisan naskah berdasarkan kerangka atau pedoman yang sudah ada. GBIM ini sangat diperlukan, karena tidak semua materi yang termuat dalam GBPP, kurikulum (dokumen    sejenis)  dapat dipindahkan ke dalam format media. Oleh karena itu sebelum membuat GBIM harus  dilakukan  identifikasi topik, yaitu pemilihan topik-topik yang materinya sesuai untuk disajikan ke dalam format media khususnya media audio visual.

Selanjutnya, fungsi JM yaitu digunakan sebagai acuan oleh penulis naskah program (skenario). JM   membantu   penulis   naskah   program   untuk mengembangkan uraian materi yang tercantum dalam GBIM dan JM ke dalam bentuk naskah kreatif yang akan dihasilkannya.

Jadi JM sebagai pedoman penulis naskah dalam penyampaian uraian materi secara detail sehingga tidak  terjadi  kesalahan  materi  dan penyimpangan  pada  tujuan. Dengan jabaran materi ini penulis naskah program mempunyai gambaran tentang uraian materi dan visual yang akan disajikan. Jabaran materi menekankan pada aspek pengembangan meteri.  Pokok-pokok  materi  yang  terdapat  pada kolom GBIM dirinci pada kolom uraian materi pada JM.

Nah di dalam GBIM dan JM ini ada komponen-komponen yang perlu diperhatikan.

Untuk GBIM terdiri dari 15 komponen, diantaranya :

  1. Title : Berisi identitas dari program yang akan dibuat.
  2. Sasaran: pengguna program
  3. Model:  Linier / nonlinier
  4. Format sajian: sajian program
  5. Durasi: lama penayangan
  6. Penulis : nama penulis
  7. Pengkaji Materi : nama pengkaji materi
  8. Pengkaji Media: nama pengkaji Media
  9. Nomor: nomor urut berdasar kompetensi inti
  10. Tema: berisi temayang akan dikembangkan
  11. Sub Tema: sub temayang dikembangkan
  12. Indikator : tujuan yang diharapkan dapat dicapai oleh sasaran, dirumuskan dalam kalimat yang dapat diukur dan menggunakan kata kerja operasional.
  13. Pokok-Pokok Materi: materi yang inti yang akan disajikan. Pada komponen ini hanya dituangkan pokok-pokoknya saja.
  14. Bentuk Tes : bentuk tes yang akan digunakan, misal: pilihan ganda, uraian, dan lain-lain.
  15. Alternatif Judul  : usulan judul yang ditawarkan kepada penulis naskah.

Untuk JM terdiri dari 13 komponen, diantaranya:

  1. Title : Berisi identitas dari program yang akan dibuat.
  2. Sasaran: pengguna program.
  3. Model :  Linier / nonlinier.
  4. Format sajian: sajian program.
  5. Durasi: lama penayangan.
  6. Identitas penulis : nama penulis
  7. Tema: berisi tema yang dikembangkan
  8. Sub Tema: sub temayang dikembangkan.
  9. Segmen: diisi dengan nomor segmen.
  10. Nomor : diisi berdasar urutan indicator.
  11. Uraian materi: penjabaran dari pokok-pokok materi. Materi disajikan secara detail, jika perlu dilengkapi contoh-contoh.Penuangan materi berdasar dari ide pengkaji materi.
  12. Alternatif visual: visualisasi sebagai gambaran dari materi yang disajikan. Pada komponen ini penulis JM tidak terlu mencantumkan setting dan teknik pengambilan gambar secara detail, tetapi hanya gambaran visual  secara umum dari tiap-tiap meteri.
  13. Sumber : Acuhan pustaka sebagai rujukan materi. Sumber pustaka ditulis lengkap (Pengarang, tahun terbit, judul buku, penerbit) untuk mempermudah penelusuran cantumkan halaman berapa materi tersebut berada.

Sekian penjelasan mengenai GBIM dan JM. Semoga bermanfaat😊


Referensi

https://docplayer.info/192922215-Modul-cara-penyusunan-garis-garis-besar-isi-media-gbim-dan-jm-jabaran-materi-penulis-johanes-kristanto-s-pd-dian-novera-s-sos.html

Artikel Garis-Garis Besar Isi Media dan Jabaran Materi

Halo sobat Buka Mata πŸ‘‹πŸ‘‹ Pernah gk sih kalian mendengar kalimat Garis-garis Besar Media dan Jabaran Materi? Waduh kedengarannya asing ban...